MATERI FAVORIT: POLA PIKIR PRESTASIF (A.K.U)

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

        Seseorang hidup dan berkembang sesuai dengan tujuan hidupnya. Tujuan hidup seseorang merupakan suatu hal yang subjektif. Setiap individu pasti memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, maka cara untuk mencapainya pun berbeda-beda. Dalam mencapai tujuan hidup diperlukan ambisi yang besar, sehingga pencapaian tujuan hidup berjalan dengan semestinya.

        Hari ini, saya memperoleh beberapa materi. Namun, materi terfavorit bagi saya yaitu tentang “Pola Pikir Prestasif (A.K.U)”. Kepanjangan dari A.K.U yaitu Ambisi, Kenyataan dan Usaha. Maka dari itu langkah-langkah diperlukan untuk mencapai keinginan dengan optimal adalah dengan A.K.U. Berikut ini adalah contoh dari ambisi, kenyataan, dan usaha yang saya lakukan.

APA ITU AMBISI? 💪

        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ambisi adalah suatu keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau untuk melakukan sesuatu.

        Target dari ambisi yaitu kenikmatan, ketentraman, kehangatan, kekuasaan, ketenaran/citra, dan keberhasilan. Manfaat memiliki ambisi yaitu hidup menjadi lebih positif, memiliki tujuan hidup, dapat mendorong perkembangan diri pribadi, dan dapat mengambil peluang terbaik yang orang lain tidak bisa lakukan. Ambisi berlebihan bisa berbahaya, bisa membuat kita lebih keras kepala dan kelelahan, tetapi di sisi lain jika ambisi dikendalikan akan menghasilkan hasil yang maksimal.

        Nah, Adapun pengaruh dari ambisi yaitu jika ambisi tersebut tercapai atau gagal. Jika ambisi kita tercapai, perasaan kita menjadi lebih positif atau senang mendengar ambisi yang kita inginkan awalnya tercapai. Sebaliknya, jika ambisi kita gagal perasaan kita menjadi lebih negatif atau perasaan yang tidak semangat atau sedih, murung, maupun kecewa.

 

APA ITU KENYATAAN? 💥

        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kenyataan berarti sesuatu atau peristiwa yang benar-benar terjadi atau ada buktinya. Kenyataan dapat dilihat dari faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal yaitu meliputi agama, latar belakang, dan lingkungan. Sedangkan, faktor internal yaitu meliputi keyakinan, kesanggupan, dan pribadi masing-masing.

 

APA ITU USAHA? 💪

        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Usaha merupakan kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. 

        Macam usaha yaitu ada usaha reaktif dan usaha proaktif. Usaha reaktif yaitu usaha yang muncul karena mendapatkan rangsangan terlebih dahulu kemudian tindakan. Sedangkan, usaha proaktif yaitu usaha yang muncul dengan bertindak dahulu tanpa adanya rangsangan dari luar. Orang yang memiliki sikap proaktif cenderung akan berpikir sebelum dirinya bertindak. Sedangkan, seorang yang reaktif tidak bisa berpikir secara logis dan tidak dapat melihat berbagai peluang yang ada.

 

KESIMPULAN

        Dengan ini dapat diambil kesimpulan bahwa menentukan ambisi itu penting, karena akan memudahkan kita untuk mencapai tujuan hidup kita yang diikuti dengan usaha yang keras dan kemauan yang kuat. Hal ini juga dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor yang ada, salah satunya dengan melihat kenyataan yang terjadi di sekeliling kita. Di samping itu kita juga berusaha supaya apa yang kita inginkan tersebut dapat terwujud sesuai apa yang kita usahakan dan dari kenyataannya.

        Analisis SWOT diperlukan dalam menggapai tujuan, guna untuk menggambarkan suatu keadaan atau kondisi yang sedang dihadapi. Dalam hidup setiap manusia pasti memiliki keinginan untuk dicapai. Dalam mencapai keinginan itu, perlunya untuk terus berusaha dan realistis. Oleh karena itu, ambisi, kenyataan, dan usaha saling berkaitan.

            Setelah memahami apa itu ambisi, kenyataan, dan usaha, imbangi semua itu dengan doa dan tawakal pada Tuhan Yang Maha Esa. Karena setinggi apapun ambisi kita, bagaimanapun kenyataan yang ada, dan sekeras apapun usaha kita, tetap Allah lah yang menentukan semuanya. Jika ingin sukses, usaha dan rintangannya tidak kecil, kawan. Semakin besar harapan dan cita-cita kita, pasti tantangannya akan semakin besar. Tapi semua tergantung kita, memilih untuk jadi orang yang gigih atau yang cepat menyerah. Bermimpilah setinggi-tingginya, karena saat kau terjatuh pun, engkau masih di tempat yang tinggi.